Rabu, 24 November 2010

MENGGAPAI CINTA ALLAH




..., maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, ....( Al Maidah : 54 )






Setiap mukmin pasti mengharapkan dicintai Allah, mencintai Allah, dan menjadikan Allah sebagai kekasih di dalam hidupnya .


Ada beragam jalan seorang salik dalam mengarungi perjalanan rohaninya untuk dapat segera sampai kepada tujuan akhir yaitu cinta dan ridho Allah swt.
Sebagian  melakukannya dengan banyak mengerjakan amalan-amalan ibadah, seperti sholat dan puasa baik  yang fardhu maupun yang disunnahkan.
Namun mungkin kita tidak mampu melakukan itu semua karena keterbatasan fisik ataupun waktu yang banyak tersita oleh beban tugas dan tanggung jawab pekerjaan.
Lalu bagaimanakah yang bisa dilakukan agar kita tidak tertinggal oleh mereka yang kuat dalam beribadah ?


Sesungguhnya Allah Maha Pengasih dan Maha Dermawan, Allah tidak membebani hambaNya diluar batas kemampuaannya, 
masih ada jalan lain yang bisa kita lewati bagi kita yang lemah ini, yaitu dengan jalan cinta dan jalan kedermawanan.  Disamping harus  tetap berusaha menyempurnakan amalan amalan ibadah yang telah difardhukan oleh Allah swt.


Jalan cinta merupakan salah satu jalan cepat seorang hamba untuk segera sampai kepada Allah SWT,  jalan ini adalah jalannya  orang-orang yang dipilih.  Seorang hamba mencintai Allah, hingga cintanya benar kemudian Allah cinta kepadanya, dan apabila Allah telah mencintai  hamba-Nya maka Allah akan mendekatkan dia kepada-Nya, menolongnya dan menjaganya.
Marilah kita coba mengikuti lorong mereka ....


Lalu bagaimanakah sebenarnya kedudukan kita dihadapan Allah ? apakah kita sudah mencintai Allah sebagaimana mestinya ? marilah kita renungkan sabda nabi berikut ini :
Rasulullah bersabda yang artinya:
“Barang siapa yang ingin mengetahui kedudukannya di sisi Allah, maka hendaknya dia mengetahui kedudukan Allah di dalam hatinya”

Agar kita dapat mencintai Allah, maka  kita awali dengan banyak mengingat Allah atau berdzikir, baik dengan lisan, hati, fikiran dan perbuatan kita, Bagaimana cinta akan tumbuh kalau kita tidak pernah mengingat-Nya.

Dalam hadist Qudsi Allah berfirman kepada Dawud “Wahai Dawud, ketahuilah bahwa Dzikir-Ku kuperuntukkan para pendzikir, syurga-Ku buat orang-orang yang taat, cinta-Ku buat orang-orang yang merindukan-Ku, sedangkan Diriku sendiri kuistimewakan buat mereka yang mencintai-Ku”.


dari [Anas] radliyallahu'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang beliau riwayatkan dari Rabbnya (hadis qudsi), Allah berfirman: "Jika seorang hamba mendekatkan diri kepada-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya sehasta, jika ia mendekatkan diri kepada-Ku sehasta maka Aku mendekat kepadanya sedepa, dan jika ia mendekatkan diri kepada-Ku dengan berjalan maka Aku akan mendatanginya dengan berlari." ( Shahih Bukhari : 6982 )

Sesungguhnya kebajikan itu ada pada mengagungkan perintah Allah dan sifat welas asih terhadap semua makhluk-Nya. Kita harus mengamalkan asma Allah yang Maha Pengasih di dalam kehidupan kita sehari-hari dengan mencintai makhluk-Nya yang ada di bumi.


Allah mewahyukan kepada Musa," Bersikap welas asihlah, hingga Aku bersikap welas asih kepadamu. Sesungguhnya Aku Maha Pengasih. Barang siapa bersikap welas asih, aku akan mengasihi dan memasukkannya ke dalam surga."


 Nabi SAW beliau bersabda : "Orang-orang yang mengasihi akan dikasihi oleh ar Rahman, oleh karena itu kasihilah penduduk bumi maka niscaya penduduk langit akan mengasihi kalian. Dan rasa kasihan adalah sebuah jalan dari ar Rahman, barangsiapa yang menyambungnya maka ia akan tersambung untuknya, dan barangsiapa memutuskannya maka ia akan terputus untuknya." (HR. Ahmad) 

Sesungguhnya kaum sholihin dari umat ini bukannya mereka memasuki surga dengan sebab banyaknya sholat dan berpuasa saja, tetapi juga dengan sebab memiliki kesejahteraan hati, kedermawanan juga sifat kasih sayang terhadap orang islam.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah Ta'ala telah berfirman: 'Sungguh telah berhak mendapatkan kecintaan-Ku orang-orang yang saling mencintai karena Aku, dan sungguh telah berhak mendapatkan kecintaan-Ku orang-orang yang saling merapatkan barisan karena Aku, dan sungguh telah berhak mendapatkan kecintaan-Ku orang-orang yang saling mengunjungi karena Aku, dan sungguh telah berhak mendapatkan kecintaan-Ku orang-orang yang saling berkorban (untuk membantu yang lain) karena Aku, dan sungguh telah berhak mendapatkan kecintaan-Ku orang-orang yang saling menolong karena Aku.'" (Musnad ahmad :18621)

Dari Anas r.a. bahwa Nabi saw. bersabda, "Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang niscaya dia akan mendapatkan manisnya keimanan, yaitu; orang yang mencintai seseorang di mana tidaklah dia mencintainya kecuali karena Allah 'azza wajalla, orang yang lebih mencintai Allah dan RasulNya daripada selain mereka berdua, dan orang yang lebih suka dicampakkan ke dalam Neraka daripada kembali kepada kekafiran setelah Allah menyelamatkannya darinya." (Sunan Nasa’i : 4902)

Marilah kita berusaha agar selalu mencintai Allah di dalam hidup kita, syarat cinta yaitu dengan kita selalu punya keinginan untuk selalu bersama Dzat yang kita cintai, Tidak dipalingkan dari-Nya, baik oleh dunia, akherat, maupun makhluk. Relalah terhadap segala perlakuan-Nya, ridha terhadap segala keputusan-Nya, bersabar atas segala cobaan-Nya. bagi orang mukmin telah ditetapkan bahwa Allah tidak mengujinya melainkan demi kemaslahatannya, baik di dunia maupun di akherat, hingga dia ridho terhadap tuhannya.

Sungguh cinta Allah kepada hamba-Nya lebih besar dibandingkan dengan cinta hamba kepada Allah SWT.

Semoga Allah menjadikan hati kita tentram dengan mencintai-Nya , dan merasa cukup hanya dengan cinta-Nya.

“Ya Allah…, anugerahkanlah kepada kami, manisnya cinta-Mu 
dan lezatnya berdekatan dengan-Mu.

Ya Alllah…., Karuniakanlah kepada kami anugerah dzikir, 
dan jadikanlah kami mantap di dalamnya.

Ya Allah…
Betapa banyak nikmat-Mu padaku, 
tapi sedikit sekali syukurku pada-Mu
Betapa banyak maksiatku pada-Mu, 
tapi Engkau tetap menungguku tu’ kembali pada-Mu

Ya Allah…
Betapa dekatnya Engkau, 
namun tiada aku rasakan kehadiran-mu
Betapa besar cinta-Mu pada hamba-Mu,. 
Namun ku tak jua menghiraukan-Mu

Ya Allah..
Tunjuki aku kepada pintu-Mu
Agar aku dapat mencintai-Mu….
Mencintai kekasih-kekasih-Mu
Dan mencintai ketaatan kepada-Mu

Ya Allah, Tuhanku
Seburuk apapun hamba dihadapan-Mu
Engkau adalah kekasih terindah bagi diriku.


Artikel Terkait Lainnya :



0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India