Rabu, 10 November 2010

taubat dan istighfar


TAUBAT DAN ISTIGHFAR


Wahai saudaraku, hendaknya kita segera bertaubat kepada Allah. Bertaubat dari segala dosa yang kecil dan yang besar, yang lahir (tampak) maupun yang bathin (tersembunyi), sebab taubat adalah langkah pertama seorang hamba dalam melintasi jalan Allah. Taubat adalah azas segala maqom (kedudukan dihadapan Allah). Allah mencintai hambaNya yang selalu bertaubat, seperti dalam firmanNya
“sesungguhnya Allah mencintai orang-orang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri” (QS. 2:222)
“Dia menerima taubat hamba-hambaNya dan mengampuni kesalahan-kesalahan (mereka) (QS. 42:25)


Dalam hadist disebutkan :
“Orang yang bertaubat adalah seperti orang yang tidak ada dosanya”
Ketahuilah bahwa taubat tidak sah kecuali dengan meninggalkan dosa, menyesal atas perbuatannya, serta ber’azam (bertekad) untuk tidak mengulanginya lagi sepanjang hidupnya.
Orang yang benar-benar bertaubat dapat dikenali dengan berbagai tanda, antara lain : kepekaan hati, banyak menangis, mantap dalam keta’atan, menjauhi teman-teman busuk, serta tempat tempat terlarang.


Jangan sekali-kali berlama-lama dalam perbuatan dosa, yakni tidak bertaubat segera setelah melakukannya. Adalah kewajiban tiap mukmin untuk berusaha menghindarkan diri dari segala perbuatan dosa, yang kecil apalagi yang besar, sebagaimana ia menghindari diri dari api yang membakar.


Janganlah ia memilih perbuatan dosa, menuju kepadanya, membicarakannya sebelum terjadi ataupun merasa bangga (gembira) setelah terjadinya. Bahkan yang wajib dilakukannya adalah merahasiakannya, merasa benci kepadanya serta bertobat darinya.
Dan hendaknya anda sering-sering memperbaharui taubat, sebab dosa-dosa itu amat banyak jenisnya, sehingga amat sulit sama sekali seseorang untuk secara lahir bathin terhindar darinya betapapun baik keadaannya, lurus jalannya serta terus menerus keta’aatannya.
Cukup kiranya bagi kita bahwa Rasulullah SAW, yang ishmah (penjagaan Allah terhadap) beliau serta kesempurnaannya yang mutlak namun beliau bertaubat dan beristighfar lebih dari tujuh puluh kali setiap harinya.
Hendaknya kita memperbanyak istighfar pada saat malam maupun siang hari, terutama diakhir malam menjelang fajar.

“Barangsiapa membiasakan diri untuk beristighfar, Allah akan memberikan jalan keluar baginya dari setiap kesulitan, akan memberikan kebahagiaan dari setiap kesusahan, dan akan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR Abu Daud dan Ibnu Majah).


Renungkanlah hadist qudsi berikut ini :


Telah diwahyukan Allah kepada Daud AS “ hai daud, sampaikan berita gembira kepada pelaku dosa dan berita ancaman kepada para shiddiqin dan “, Daud bertanya “ wahai Tuhanku, bagaimana aku mengancam para shiddiqin dan menggembirakan para pelaku dosa?” Allah berfirman,” Gembirakan para pelaku dosa bahwa tidak satupun dosa terlau besar bagiku untuk kuampuni, dan peringatkan para shiddiqin agar mereka tidak ujub (congkak) karena amalan-amalan mereka, sebab tidak seorangpun akan selamat menghadapi keadilan dan perhitunganku, Hai Daud, telah kutetapkan rahmat atas diriku dan maghfirah untuk siapa memintanya dariku. Aku mengampuni segala dosa, yang kecil maupun yang besar, tak satupun dosa terlalu besar untuk-Ku, maka janganlah kamu membinasakan dirimu dan jangan putus asa dari rahmatKu. RahmatKu meliputi segala sesuatu, rahmatku mendahului murkaKu, khazanah-khazanah lelangit dan bumi berada dalam genggamanKu, semua kebaikan berada di tanganKu tak sesuatupun Kucipta disebabkan kebutuhanKu padanya, tetapi semata-mata agar diketahui kudrat (kemampuan) Ku dan agar orang-orang yang menggunakan fikirnya dapat mengetahui tadbir (pengelolaan) dan ciptaanKu., Hai Daud, dengarlah dariKu sebab hanya kebenaran yang Ku ucapkan, barang siapa diantara hamba-hambaKu menemuiku, sedangkan ia mencemaskan azabku, niscaya Aku takkan mengazabnya. Dengarkan lagi dariKu dan hanya kebenaranlah yang Ku ucapkan, barang siapa diantara hamba-hambaKu menemuiku, sedang ia merasa malu disebabkan dosa-dosanya, niscaya akan Kurahasiakan itu semua dari (penglihatan) malaikat pencatat dan akupun takkan menanyakannya kepadanya. Hai Daud, dengarlah dariKu dan hanya kebenaranlah yang Kuucapkan, seandainya seseorang dari hamba-hambaKu melakukan dosa sebanyak isi dunia seluruhnya seraya ia terus menerus melakukannya, kemudian ia menyesal dan beristighfar kepadaKu satu kali saja, sedemikian sehingga Aku mengetahui dari lubuk hatinya bahwa ia tidak ingin kembali kepada dosa-dosanya itu untuk selama-lamanya, niscaya akan Kucampakkan seluruh dosanya lebih cepat dari menukiknya seekor burung dari angkasa ke bumi,” Daud berkata, “Ya Tuhanku, segala puji bagiMu atas semua itu. Tidak patut bagi yang mengenal-Mu berputus asa dari ampunan-Mu”
Saudaraku, sungguh betapa Maha Dermawan dan penyayangnya Allah kepada kita. Janganlah kita menjadi orang yang berputus dari rahmat Allah.
“Ya Allah bimbinglah kami agar dapat bertaubat kepada-Mu dan wafatkan kami bersama golongan hamba-hamba-Mu yang banyak berbuat bakti”


CONTOH BACAAN ISTIGHFAR
1.
 

ASTAGHFIRULLAAHAL’AZHIIM ALLADZII LAA ILAAHAILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUM WA ATUUBU ILAIH

Maksudnya:

aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, Yang tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Dia, yang selalu hidup dan senantiasa mengurus makhlukNya. Aku bertaubat kepadaNya 

“Barangsiapa ketika menuju tempat  tidurnya mengucapkan ; ASTAGHFIRULLAAHAL’AZHIIM ALLADZII LAA ILAAHAILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUM WA ATUUBU ILAIH ( aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, Yang tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Dia, yang selalu hidup dan senantiasa mengurus makhlukNya. Aku bertaubat kepadaNya) sebanyak tiga kali maka Allah mengampuni dosa-dosanya walaupun seperti  buih lautan, walaupun sebanyak daun pohon, walaupun sebanyak kerikil, walaupun sebanyak hari-hari di dunia.” ( Sunan Tirmidzi : 3319 )


2. SAYYIDUL ISTIGHFAR

ALLAHUMMA ANTA ROBBII,LAA ILAAHA ILLAA ANTA,KHOLAQTANII WA ANA 'ABDUKA WA ANA 'ALAA 'AHDIKA WA WA'DIKA MAA ISTATHO'TU,A'UUDZUBIKA MIN SYARRI MAA SHANA'TU ABUU U LAKA BINI'MATIKA 'ALAYYA WA ABUU U BIDZANBI,FAGHFIR LII FA INNAHU LAA YAGHFIRU DZUNUUBA ILLAA ANTA.

" Ya Allah,Engkau Rabbku. Tiada Tuhan selain Engkau,Engkau yang menciptakanku,aku hambaMU dan aku selalu berada dalam genggamanMU dan ketetapanMU,tiada kesanggupanku. Aku berlindung kepadMU dari kejahatan yang aku perbuat. Aku mengaku padaMU,nikmatMU atasku,dan aku mengakui padaMU atas dosaku,maka ampunilah aku. sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa2 kecuali Engkau."

Barangsiapa membaca pada malam hari dan ia meninggal dunia sebelum pagi,maka ia akan masuk surga.(Bukhori)


Artikel Terkait Lainnya :



0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India