Rabu, 23 Desember 2009

KIAMAT 2012 ?




KIAMAT 2012 ?

 Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan saa’ah itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya. ( Al Hajj: 1-2 )

Antara bulan Oktober, Nopember sebagian masyarakat agaknya terpengaruh adanya ramalan bahwa pada tahun 2012 akan terjadi kiamat.
Begitu besarnya pengaruh ramalan, sehingga film 2012 ikut laris dibuatnya.

HUKUM MEMPERCAYAI RAMALAN
Ramalan ada 2 macam (bersifat syahadah dan ghoib)
Syahadah : melalui pengamatan dan perhitungan berdasarkan sunnatullah (ketetapan Allah) contoh : seorang pilot sebelum terbang menanyakan keadaan cuaca, kecepatan angin dsb kepada BMG agar pesawatnya aman ketika terbang, ramalan seperti ini tidak mengapa.

Ramalan Ghoib : (nasib, keberuntungan, jodoh, hari baik dan jelek) nabi menghukumi kafir.!
Nabi s.a.w. bersabda: Barang siapa mendatangi seorang peramal masa lalu, penyihir, peramal masa depan, dengan mempercayai apa yang dikatakan kepadanya, maka benar ia telah kafir kepada kitab yang diturunkan kepada Muhammad s.a.w” (HR. Thabrani )

2012 BUKAN KIAMAT
Menurut LAPAN, bahwa fenomena yang akan muncul pada sekitar tahun 2011-2012 adalah badai matahari. Prediksi ini berdasar pada pemantauan pusat pemantau cuaca antariksa diberbagai Negara maju yang sudah dilakukan sejak tahun 1960-an dan LAPAN sejak 1975.

BADAI MATAHARI = FLARE DAN CME
Menurut para ahli LAPAN, bahwa badai matahari akan terjadi ketika adanya flare dan Corona Mass Ejection (CME).
Flare adalah ledakan besar di atmosfir Matahari yang dahsyatnya menyamai 66 juta kali ledakan bom atom Hirosima, padahal bom atom yang dijatuhkan pilot Amerika: Paul Tibbets, pada Agustus 1945, merenggut sekitar 80.000 jiwa manusia.

Sedangkan CME adalah sejenis ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel-partikel berkecepatan tinggi yakni sekitar 400 km/detik.
Gangguan cuaca matahari ini dapat mempengaruhi kondisi muatan antariksa hingga mempengaruhi magnet bumi, yang berdampak pada system kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GSP), dan system komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), yang membahayakan kesehatan atau kehidupan manusia: alat pacu jantung terganggu. HP error, dan sms bakal hancur betul.

SALAH KAPRAH
Istilah hari kiamat pada umumnya difahami dan dipakai untuk menjelaskan tentang hancurnya semua jagat raya beserta isinya., sebagai tanda berakhirnya semua kehidupan, yang menandakan bahwa semua makhluk Allah bersifat tidak kekal.
Padahal Allah dan RasulNya tiap menjelaskan tentang kehancuran alam semesta dan isinya tidak pernah memakai istilah Qiamat (kebangkitan)

HARI AKHIR
Hari akhir adalah ketika semua makhluk pada dimatikan melalui proses penghancuran yang dahsyat dan mengerikan, termasuk segenap jagat alam. Pada kejadian yang dahsyat dan menghebohkan ini Al Qur’an memakai istilah diantaranya : Zalzalatas saa’ah ( saat kegoncangan), Al Qoori’ah ( gempar/gelegar), tidak memakai istilah :Qiyamah (kebangkitan).
Kehancuran alam semesta yang akan terjadi demikian hebat dan dahsyat digambarkan Allah dalam berbagai ayat AL Qur’an, diantaranya :

MATAHARI, BINTANG, GUNUNG PADA BERHANCURAN
“Apabila matahari digulung. Dan apabila bintang-bintang berjatuhan. Dan apabila gunung-gunung dihancurkan ( QS. At Takwir 1-3)

MANUSIA DAN GUNUNG BERHAMBURAN
“Apakah Al Qoori’ah itu?. Tahukah kamu apakah Al Qoriah itu? Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran. Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.” ( QS. Al Qoori’ah 1-5 )

LANGIT GUNCANG GUNUNG BERJALAN
“Pada hari ketika langit benar-benar bergoncang, dan gunung benar-benar berjalan” ( QS At-Thuur : 9-10 )

BINTANG DILENYAPKAN, LANGIT TERBELAH, GUNUNG HANCUR JADI DEBU
“Maka apabila bintang-bintang telah dihapuskan, dan apabila langit telah dibelah, dan apabila gunung-gunung telah dihancurkan menjadi debu . (QS. Al Mursaalat :8-10)

LANGIT DIGULUNG
“(yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama. Begitulah Kami akan mengulanginya, itulah suatu janji yang pasti Kami tepati. Sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya”. (QS. Al Anbiyaa : 104)

TANDA TANDA HARI AKHIR
Kapan datangnya hari akhir tidak pernah dijelaskan oleh Allah dan RasulNya, hanya tanda-tandanya yang dijelaskan oleh Rasulullah saw.

Dari Anas r.a katanya :”Akan kusampaikan kepadamu sebuah hadist yang tidak akan disampaikan orang kepadamu sepeninggalku. Saya mendengar Rasulullah saw bersabda;
”diantara tanda-tanda saa’ah ialah : berkurangnya ilmu, meratanya kebodohan, semaraknya perzinahan, dan banyak perempuan, sedikit laki-laki, sehingga lima puluh perempuan hanya seorang pengawalnya”. ( HR. Bukhari )

Abu Hurairah r.a. mengatakan, bahwa Rasulullah saw bersabda, “Tidak akan terjadi saa’ah sehingga telah dihapuskan ilmu pengetahuan, banyak terjadi gempa bumi, waktu terasa pendek, timbul berbagai macam bencana, banyak terjadi peristiwa yang menggemparkan, seperti pembunuhan dan uang berlimpah-limpah disekitarmu ( HR. Bukhari)

HARI QIAMAT
Qiamat berasal dari bahasa Arab, dari kata: qooma (bangkit) – yaquumu – qiyaamatan (kebangkitan).
Jadi yaumul qiamah maknanya hari kebangkitan, dimana semua manusia dan jin setelah dimatikan kemudian dihidupkan dan dibangkitkan kembali guna mempertanggung jawabkan semua perbuatannya ketika masih hidup di dunia.

Hari qiamat terjadi setelah hari akhir, pada hari kiamat semua manusia dibangkitkan kembali di bumi,  yang jauh berbeda dengan keadaan bumi sebelumnya.
Allah berfirman :”Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.” (QS. Al A’raaf : 25)

TULANG BELULANG DISUSUN KEMBALI GUNA DITUNJUKKAN AMAL PERBUATANNYA.
Aku bersumpah demi HARI QIAMAT, dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri). Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulang? Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna. Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus menerus, ia berkata: “Bilakah hari qiamat itu? “Maka apabila mata terbelalak (ketakutan), dan apabila bulan telah hilang cahayanya, dan matahari dan bulan dikumpulkan, pada hari itu manusia berkata: “Kemana tempat berlari ?” Sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung!, hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali. Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya.” (QS. Al Qiyamaah : 1-13)

Pada ayat ini Allah secara tegas memakai istilah Yaumil Qiamah ( Hari Kebangkitan ), karena berkaitan dengan masalah kebangkitan manusia. Beda dengan ketika membahas tentang kehancuran alam semesta dan isinya, Allah tidak memakai istilah qiamat.

MANUSIA DATANG BERKELOMPOK
‘Sesungguhnya hari keputusan adalah suatu waktu yang ditetapkan, yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok” (QS. An-Naba’ :17-18)

SEMUA MANUSIA DIKUMPULKAN GUNA MENUNGGU KEPUTUSAN
“Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. Ini adalah hari keputusan;(pada hari ini) Kami mengumpulkan kamu dan orang-orang terdahulu.” ( QS. Al Mursalat:37-38)

DINAMPAKKAN AMALNYA
“Maka apabila malapetaka yang sangat besar (hari kiamat) telah datang. Pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya, dan diperlihatkan neraka dengan jelas kepada setiap orang yang melihat”. (QS. An-Naziaat:34-36)

pada hari qiamat manusia sama terkejut, karena dihidupkan kembali, masing-masing sama takut melihat amal yang telah diperbuatnya selama di dunia, mengingat adzab neraka nampak jelas dihadapannya.

Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang diselamatkan Allah, dengan limpahan Rahmat-Nya..  aamin.

Sumber : buletin jum’at Al Hakim oleh : Ustadz H.M. Farid Anwar

Artikel Terkait Lainnya :



0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India