Senin, 25 Oktober 2010

Cara Mudah Memblokir Situs Porno dan Membatasi Waktu Internet Anak





MENYELAMATKAN ANAK DARI PORNOGRAFI
DAN MEMBATASI WAKTU INTERNET ANAK

Tidak bisa dipungkiri bahwa internet sekarang sudah menjadi kebutuhan baik pribadi, kantor maupun dunia pendidikan putra putri kita

Sebagai orang tua tentu kita mempunyai kuwajiban untuk menjaga anak-anak buah hati agar dapat menggunakan internet sesuai dengan kebutuhannya dan tidak mencoba coba mengakses situs, gambar maupun video porno yg tidak layak untuk mereka.

Juga kita perlu mengatur agar mereka tidak bisa mengakses internet pada jam jam mereka harus belajar, terutama kala orang tua tidak  bisa mendampingi mereka belajar.

sebagaimana Allah menyuruh kita agar kita menjaga diri kita dan keluarga kita dari siksa api neraka, berikut ini saya berikan cara mudah untuk memblokir situs, gambar, video, tulisan porno, dan mengatur jam dimana komputer bisa connect dengan internet dan kapan tidak.

1. klik alamat ini untuk mendownload softwarenya
http://www1.k9webprotection.com/get-k9-web-protection-free
2. isi data email dengan benar untuk mendapat lisensi yg akan dikirim ke email anda
3. download softwarenya
4. setelah mendownload kemudian di install di komputer, akan muncul kotak yg harus diisi lisensi maka anda buka diemail anda, kiriman lisensi dicopy paste.
5. menginstall password,
6. selesai
7. buka programnya, tulis password untuk masuk
8. atur lah menurut kategori, kata, jam dsb


INGIN LEBIH JELAS IKUTI PETUNJUK GAMBAR


setelah masuk ke alamat http://www1.k9webprotection.com/get-k9-web-protection-free,
klik download software pilih yang sesuai dengan komputer anda.



Dapatkan kode lisensinya, isi alamat email anda di kotak dengan benar, kirim 


Buka email anda, copy kodenya


Install program yang sudah anda download tadi dan faste kodenya di dalam kotak, ketik password yang anda  suka, password ini digunakan nanti ketika anda masuk program k9



Setelah berhasil di install, masuk ke program K9 dan mulailah melakukan pengaturan.
Klik setup, password persis seperti yang anda tulis saat prosess install



Mulailah pengaturan
BERDASAR KATEGORI,
ada beberapa pilihan
* High
* Default
* Moderate
* Minimal
* Monitor
* Custom
silahkan anda pilih, yang paling gampang bisa anda pilih CUSTOM, karena anda bisa langsung memilih kategori yang anda inginkan, silahkan dicentang kemudian Save

jika memilih high, anda lakukan seperti ini, tapi high ini standar perlindungannya sangat tinggi, bahkan buka facebook pun anda tidak bisa.





JIKA MEMILIH CUSTOM

Anda akan menemui  kotak kotak yang dicentang, maka hilangkan centang pada apa yang tidak ingin anda blokir sisakan hanya yang ingin anda blokir. 
Bagi yang suka facebookan atau sejenisnya, hilangkan tanda centang di social networking.


Contohnya bisa menjadi dibawah ini, atau anda tambah kategori sesuai pilihan anda


 BERDASARKAN ALAMAT SITUS



BERDASARKAN KATA/ KEYWORD



MEMBATASI WAKTU INTERNET,
Klik kotak yang ingin anda blokir waktunya sampai berwarna merah, kemudian save



Jika anda ingin mengetahi situs apa yang telah dibuka anak anda, klik view internet activity 
Setelah pengaturan selesai jangan lupa logout dari program dan pastikan password anda hanya anda yang mengetahuinya. 

Jangan sampai lupa passwordnya, karena anda tak akan bisa masuk program ini.

jika sampai lupa passwordnya lebih baik di uninstall saja kemudian anda mulai install ulang. 

Langkahnya seperti ini "
ketika uninstall akan muncul gambar seperti ini


Klik Forgot password, maka K9 akan mengirim password darurat/ sementara (hanya berlaku satu hari) ke email anda yg sebelumnya dipakai untuk meminta kode lisensi,

silahkan ketik / copy faste password yg dikirim tadi ke kotak administrator password kemudian klik uninstall.

Jika anda tidak ingin menggunakan program ini lagi maka anda bisa langsung UNINSTALL.


selamat mencoba semoga bermanfaat.

sebarkan kepada kawan anda....

Sabtu, 23 Oktober 2010

DO'A SELAMAT



Allaahumma innaa nas-aluka salaamatan fiddiin, 
wa’aafiyatan fil jasad, 
wa ziyaadatan fil ‘ilmi, 
wa barakatan fir-rizqi,
 wa taubatan qablal maut, 
wa rahmatan ‘indal maut, 
wa maghfiratan ba’dal maut.

Allaahumma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil maut, 
wannajaata minan-naar, 
wal ‘afwa ‘indal hisaab.

Ya Allah, kami mohon kepada-Mu akan keselamatan dalam agama, kesehatan dalam badan, bertambah dalam ilmu, keberkatan dalam rejeki, taubat sebelum mati, rahmat ketika mati, dan ampunan sesudah mati.
Ya Allah, ringankanlah kami ketika sakratul maut, dan selamatkanlah kami dari siksa api neraka, dan memdapat ampunan di hari perhitungan amal.

 DOA SELAMAT DARI MUSIBAH KLIK DISINI

Jumat, 22 Oktober 2010

MENGGUNAKAN HP SEBAGAI MODEM

Bagi yang pingin internetan di komputer tapi gak punya modem, atau modemnya lagi soak. gak usah risau, anda bisa menggunakan hp anda sebagai modem, nggak perlu hp yg mahal, yang murahan juga bisa, asal punya fasilitas untuk internet. caranya sebagai berikut :

1. Download PC SUITE di internet.
anda bisa ke warnet atau komputer kantor, atau sementara pinjem modem orang lain.
cari PC SUITE yang sesuai dengan type HP anda ( contoh" PC Suite untuk Nokia 3110" )

2. Install program tersebut di komputer anda....
3. sambungkan hp dengan komputer menggunakan kabel data.
4. di HP akan muncul pilihan untuk pc suite/modus atau penyimpanan file ( pilih yg PC suite atau MODUS )
5. jalankan program PC suite yg sudah di install tadi...., aturlah/ sinkronkan sesuai petunjuk yg ada,

Jika ingin biaya internetan lebih murah, silahkan beli kartu perdana yang menyediakan paket internet bulanan ( contohnya kartu 3, ) anda daftar caranya :

Untuk Download PC SUITE bisa anda coba dibawah ini, kalau tidak cocok cari di internet yg lebih cocok dengan type HP anda.

1. NOKIA
2. LG
3. SONY ERICSSON

Semoga bermanfaat

Senin, 18 Oktober 2010

DOWNLOAD BACAAN AL QUR'AN

Rabu, 13 Oktober 2010

MENANGIS KARENA TAKUT KEPADA ALLAH

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena merasa takut kepada Allah sampai susu [yang telah diperah] bisa masuk kembali ke tempat keluarnya.” (HR. Tirmidzi [1633]).


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah pada hari ketika tidak ada naungan kecuali naungan-Nya; [1] seorang pemimpin yang adil, [2] seorang pemuda yang tumbuh dalam [ketaatan] beribadah kepada Allah ta’ala, [3] seorang lelaki yang hatinya bergantung di masjid, [4] dua orang yang saling mencintai karena Allah; mereka berkumpul dan berpisah karena-Nya, [5] seorang lelaki yang diajak oleh seorang perempuan kerkedudukan dan cantik [untuk berzina] akan tetapi dia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allah’, [6] seorang yang bersedekah secara sembunyi-sumbunyi sampai-sampai tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, dan [7] seorang yang mengingat Allah di kala sendirian sehingga kedua matanya mengalirkan air mata (menangis).” (HR. Bukhari [629] dan Muslim [1031]).


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Ada dua buah mata yang tidak akan tersentuh api neraka; mata yang menangis karena merasa takut kepada Allah, dan mata yang berjaga-jaga di malam hari karena menjaga pertahanan kaum muslimin dalam [jihad] di jalan Allah.” (HR. Tirmidzi [1639], disahihkan Syaikh al-Albani dalam Sahih Sunan at-Tirmidzi [1338]).


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada yang lebih dicintai oleh Allah selain dua jenis tetesan air dan dua bekas [pada tubuh]; yaitu tetesan air mata karena perasaan takut kepada Allah, dan tetesan darah yang mengalir karena berjuang [berjihad] di jalan Allah. Adapun dua bekas itu adalah; bekas/luka pada tubuh yang terjadi akibat bertempur di jalan Allah dan bekas pada tubuh yang terjadi karena mengerjakan salah satu kewajiban yang diberikan oleh Allah.” (HR. Tirmidzi [1669] disahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Sahih Sunan at-Tirmidzi [1363])


Abdullah bin Umar radhiyallahu’anhuma mengatakan, “Sungguh, menangis karena takut kepada Allah itu jauh lebih aku sukai daripada berinfak uang seribu dinar!”.
Ka’ab bin al-Ahbar rahimahullah mengatakan, “Sesungguhnya mengalirnya air mataku sehingga membasahi kedua pipiku karena takut kepada Allah itu lebih aku sukai daripada aku berinfak emas yang besarnya seukuran tubuhku.”


Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu mengatakan; suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadaku, “Bacakanlah al-Qur’an kepadaku.” Maka kukatakan kepada beliau, “Wahai Rasulullah, apakah saya bacakan al-Qur’an kepada anda sementara al-Qur’an itu diturunkan kepada anda?”. Maka beliau menjawab, “Sesungguhnya aku senang mendengarnya dibaca oleh selain diriku.” Maka akupun mulai membacakan kepadanya surat an-Nisaa’. Sampai akhirnya ketika aku telah sampai ayat ini (yang artinya), “Lalu bagaimanakah ketika Kami datangkan saksi bagi setiap umat dan Kami jadikan engkau sebagai saksi atas mereka.” (QS. an-Nisaa’ : 40). Maka beliau berkata, “Cukup, sampai di sini saja.” Lalu aku pun menoleh kepada beliau dan ternyata kedua mata beliau mengalirkan air mata.” (HR. Bukhari [4763] dan Muslim [800]).


Dari Ubaidullah bin Umair rahimahullah, suatu saat dia pernah bertanya kepada Aisyah radhiyallahu’anha, “Kabarkanlah kepada kami tentang sesuatu yang pernah engkau lihat yang paling membuatmu kagum pada diri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?”. Maka ‘Asiyah pun terdiam lalu mengatakan, “Pada suatu malam, beliau (nabi) berkata, ‘Wahai Aisyah, biarkanlah malam ini aku sendirian untuk beribadah kepada Rabbku.’ Maka aku katakan, ‘Demi Allah, sesungguhnya saya sangat senang dekat dengan anda. Namun saya juga merasa senang apa yang membuat anda senang.’ Aisyah menceritakan, ‘Kemudian beliau bangkit lalu bersuci dan kemudian mengerjakan shalat.’ Aisyah berkata, ‘Beliau terus menerus menangis sampai-sampai basahlah bagian depan pakaian beliau!’. Aisyah mengatakan, ‘Ketika beliau duduk [dalam shalat] maka beliau masih terus menangis sampai-sampai jenggotnya pun basah oleh air mata!’. Aisyah melanjutkan, ‘Kemudian beliau terus menangis sampai-sampai tanah [tempat beliau shalat] pun menjadi ikut basah [karena tetesan air mata]!”. Lalu datanglah Bilal untuk mengumandangkan adzan shalat (Subuh). Ketika dia melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menangis, Bilal pun berkata, ‘Wahai Rasulullah, anda menangis? Padahal Allah telah mengampuni dosa anda yang telah berlalu maupun yang akan datang?!’. Maka Nabi pun menjawab, ‘Apakah aku tidak ingin menjadi hamba yang pandai bersyukur?! Sesungguhnya tadi malam telah turun sebuah ayat kepadaku, sungguh celaka orang yang tidak membacanya dan tidak merenungi kandungannya! Yaitu ayat (yang artinya), “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi….dst sampai selesai” (QS. Ali Imran : 190).” (HR. Ibnu Hiban [2/386] dan selainnya. Disahihkan Syaikh al-Albani dalam Sahih at-Targhib [1468] dan ash-Shahihah [68]).
Mu’adz radhiyallahu’anhu pun suatu ketika pernah menangis tersedu-sedu. Kemudian ditanyakan kepadanya, “Apa yang membuatmu menangis?”. Maka beliau menjawab, “Karena Allah ‘azza wa jalla hanya mencabut dua jenis nyawa. Yang satu akan masuk surga dan satunya akan masuk ke dalam neraka. Sedangkan aku tidak tahu akan termasuk golongan manakah aku di antara kedua golongan itu?”.


al-Hasan al-Bashri rahimahullah pun pernah menangis, dan ditanyakan kepadanya, “Apa yang membuatmu menangis?”. Maka beliau menjawab, “Aku khawatir besok Allah akan melemparkan diriku ke dalam neraka dan tidak memperdulikanku lagi.”


Abu Musa al-Asya’ri radhiyallahu’anhu suatu ketika memberikan khutbah di Bashrah, dan di dalam khutbahnya dia bercerita tentang neraka. Maka beliau pun menangis sampai-sampai air matanya membasahi mimbar! Dan pada hari itu orang-orang (yang mendengarkan) pun menangis dengan tangisan yang amat dalam.


Abu Hurairah radhiyallahu’anhu menangis pada saat sakitnya [menjelang ajal]. Maka ditanyakan kepadanya, “Apa yang membuatmu menangis?!”. Maka beliau menjawab, “Aku bukan menangis gara-gara dunia kalian [yang akan kutinggalkan] ini. Namun, aku menangis karena jauhnya perjalanan yang akan aku lalui sedangkan bekalku teramat sedikit, sementara bisa jadi nanti sore aku harus mendaki jalan ke surga atau neraka, dan aku tidak tahu akan ke manakah digiring diriku nanti?”.
Suatu malam al-Hasan al-Bashri rahimahullah terbangun dari tidurnya lalu menangis sampai-sampai tangisannya membuat segenap penghuni rumah kaget dan terbangun. Maka mereka pun bertanya mengenai keadaan dirinya, dia menjawab, “Aku teringat akan sebuah dosaku, maka aku pun menangis.”


Saya [penyusun artikel] berkata: Kalau al-Hasan al-Bashri saja menangis sedemikian keras karena satu dosa yang diperbuatnya, lalu bagaimanakah lagi dengan orang yang mengingat bahwa jumlah dosanya tidak dapat lagi dihitung dengan jari tangan dan jari kaki? Laa haula wa laa quwwata illa billah! Alangkah jauhnya akhlak kita dibandingkan dengan akhlak para salafush shalih? Beginikah seorang salafi, wahai saudaraku? Tidakkah dosamu membuatmu menangis dan bertaubat kepada Rabbmu? “Apakah mereka tidak mau bertaubat kepada Allah dan meminta ampunan kepada-Nya? Sementara Allah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” 


Disarikan dari al-Buka’ min Khas-yatillah, asbabuhu wa mawani’uhu wa thuruq tahshilihi, hal. 4-13 karya Abu Thariq Ihsan bin Muhammad bin ‘Ayish al-’Utaibi, tanpa penerbit, berupa file word.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India